Bidang Layanan Kepemudaan
20 Februari 2017
95x
BANDUNG - Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersama Wagub Deddy Mizwar, Ketua TP PKK Jabar
Netty Prasetiyani, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Badan Narkotika Nasional,
FKPD Jabar dan Ormas-ormas Islam serta ribuan pelajar mendeklarasikan Jawa
Barat bebas dari pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba melalui pembentukan
front Anti Narkoba Jabar, di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (18/02/17). Gubernur Aher
mengatakan, Jabar ingin menjadi bagian yang terdepan untuk menyelamatkan
generasi muda dari bahaya Narkoba. "Kami ingin
menyelamatkan generasi muda dari Narkoba dan NKRI kedepan," katanya. Aher menjelaskan,
langkah awal yang akan dilakukan oleh Front Anti Narkoba Jabar yang digagas
oleh Pemprov Jabar dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ini, akan
bergerak pada lini masyarakat sipil dan pendidikan, dengan memanfaatkan Ormas
islam sebagai anggotanya melalui pendekatan keagamaam oleh para Dai, Ulama dan
Mubalig nya hingga ke pelosok desa. "Kami minta
kepada mereka untuk menyuarakan anti Narkoba dimanapun mereka berbicara
sehingga masyarakat akan tersadarkan betapa bahayanya Narkoba ini,"
jelasnya. Aher berharap, dengan
langkah ini Jabar kedepan akan mampu menghilangkan angka pengedaran dan penyalahgunaan
Narkoba. "Semoga
lama-kelamaan di Jabar bisa hilang, masuknya juga akan dipersempit oleh TNI dan
Polri kita sehingga suatu saat nanti kita betul-betul bebas dari Narkoba,"
harapnya. Penyalahgunaan Narkoba
menurut Aher, faktor utamanya disebabkan oleh adanya kerentanan keluarga,
padahal keluarga bisa tameng masuknya Narkoba. Oleh karena itu pihaknya
mengajak kepada seluruh masyarakat Jabar untuk menghadirkan ketahanan keluarga
salah satunya dengan komunikasi yang aktif antar anggota keluarga. "Memang betul
kerentanan keluarga menjadi penyebab masuknya Narkoba," tuturnya. Ketua Front Anti
Narkoba Jabar, Nazar Haris mengungkapkan, saat ini Indonesia sudah menjadi
negara tujuan Narkoba terbesar di Asia Tenggara. Sebanyak 6 Juta orang di
Indonesia sekarang sudah menjadi pengguna Narkoba. Uang yang dikeluarkan untuk
mengkonsumsi Narkoba tersebut sudah diangka Rp 70 Triliun. "Ini adalah
ancaman terbesar," ucapnya.
Sumber Berita : Humas Jabar
Tags :
Tag tidak tersedia
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x