Presiden Joko Widodo
(Jokowi) menyatakan akan segera mereformasi secara total sistem dan tata kelola
sepak bola nasional agar semakin kompetitif dan berkualitas. Hal tersebut
disampaikannya saat membuka rapat terbatas dengan topik “Percepatan Pembangunan
Persepakbolaan Nasional” di Kantor Presiden Jakarta.
"Yang pertama, saya minta pembinaaan sepak
bola dilaksanakan sejak usia dini, jangan sampai hanya berharap sepak bola kita
akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini
dilupakan," kata Presiden Jokowi, Selasa (24/1/2017).
Untuk melancarkan program itu, Presiden juga
mengundang Mendikbud dan Menristekdikti agar pembinaan sejak usia dini itu
menjadi perhatian bersama.
Jokowi juga menginginkan agar pembinaan
dilakukan secara berjenjang di sekolah, memperbanyak sekolah-sekolah sepak
bola, hingga rutin mengadakan kompetisi sepak bola usia dini.
"Dan kedua juga pembenahan total terhadap
sistem tata kelola sepak bola nasional yang lebih kompetitif, lebih kualitas
yang mengusung fair play," katanya.
Sistem kompetisi yang baik, kata Presiden, akan
memunculkan bibit-bibit pemain muda dari berbagai daerah yang potensial.
"Saya sudah dapat laporan banyak dari Ketua
Umum PSSI dan kita optimis dengan sistem dan cara yang akan kita benahi
terus-menerus kita meyakini bahwa sepak bola Indonesia kedepan akan baik
lagi," katanya.
Hal ketiga yang menjadi perhatian Presiden
adalah pembinaan manajemen klub, Presiden juga meminta masukan dan keinginan
dari PSSI secara langsung.
Formula keempat, menurut Presiden adalah tentang
pentingnya kesiapan infrastruktur stadion atau tempat latihan yang harus
memenuhi syarat.
"Saya sudah minta kepada Menpora supaya lapangan sepak bola di
kampung-kampung, di desa-desa agar diperbaiki, dijaga, dan dipertahankan
sebagai ruang publik masyarakat," katanya.
Presiden juga meminta agar lapangan tersebut
tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain apalagi untuk kepentingan
komersial.
"Dan sudah seharusnya jumlah lapangan
semakin diperbanyak dan juga kita harapkan nanti terlibatnya BUMN dalam
pembinaan ini juga saya kira perlu kita bahas bersama-sama," kata Presiden
Jokowi.
Untuk itu, Presiden Jokowi
juga menegaskan akan terus melaksanakan upaya percepatan pembangunan sepak bola
nasional.
"Kita semuanya melihat bahwa sepak bola
merupakan olahraga yang digemari berbagai kalangan masyarakat, namun juga sepak
bola bisa menyatukan kita, menyatukan bangsa Indonesia. Walaupun sempat vakum
di laga internasional akibat sanksi FIFA namun prestasi Timnas Garuda pada laga
final piala AFF 2016 yang lalu merupakan sebuah prestasi dan momentum
kebangkitan sepak bola nasional kita," kata Jokowi.
Sumber Berita : tirto.id
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi