BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kontingen asal Jawa Barat mendominasi pada Open National Taekwondo Tournamen 11 th UPI Challenge 2016 yang diselenggarakan pada 16-18 Desember.

Juara umum pada even tersebut direbut oleh Dodo Taekwondo Club (DTC) asal Cibinong, Kabupaten Bogor yang berhasil menyabet 9 medali emas, 4 perak 3 perunggu dengan nilai 170.

Posisi kedua ditempati kontingen Kota Bogor yang merebut 7 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu dengan nilai 136. Taekwondo Bandung Inten (TBI) menempati posisi ketiga merebut 4 medali emas, 6 perak,  dan 4 perunggu dengan nilai 122.

Raindanu Adyeska Rivaldi, Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, pada UPI Challenge kali ini, diikuti 1400 peserta dari 98 kontingen dari 13 provinsi.

"Adapun provinsi yang menurunkan taekwondoinnya, seperti Jabar, Banten, Aceh, Papua, Banten, dan Babel," ujar Raindanu di sela pertandingan, Minggu (18/12).

Menurut Riandanu, Kejurnas kali ini mempertandingkan 96 nomor pertandingan, 76 nomor pertandingan kategori kyorugi dan 20 nomor pertandingan kategori pomsae.

"Berbeda dengan UPI Challenge sebelumnya, pertandingan kali ini dibagi empat devisi, yakni kadet, pra kadet, junior, dan senior," kata Raindanu.

Menurut Raindanu, perbedaan dengan UPI Challenge sebelumnya, yakni dipertandingkannya kategori senior, sebelumnya tidak mempertandingkan senior.

"Kami baru kali ini mempertandingkan tingkat senior dan ini merupakan UPI Challenge yang ke 11 dan dua kali tingkat Nasional," ujarnya.

Raindanu memaparkan, Kejurnas tersebut bertujuan untuk mencetak bibit-bibit taekwondoin berpotensi di Jabar dan nasional.

"Satu atau dua tahun ke depan semoga UPI Challenge bisa meningkat dengan mempertandingkan tingkan Asia Tenggara," kata Raindanu.

"Semoga dengan even ini bisa bermunculan atlet-atlet baru yang berpotensi dan berprestasi. Pasalnya, para atlet pelatda yang turun pada PON XIX juga banyak yang pernah turun di UPI Challenge ini," ucap nya.

Sumber berita : tribun jabar