Bidang Layanan Kepemudaan
11 Maret 2014
11x
BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan untuk terus
mencetak para pemuda yang mampu menjadi penggerak pembangunan di
perdesaan. Untuk itu dirinya mendukung penuh upaya semua pihak yang
melakukan upaya pembinaan para pemuda untuk memiliki jiwa wirausaha
sekaligus berakhlak mulia. Dengan bekal keahlian dan watak yang mulia,
diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Jawa Barat.
Dengan menggerakan komponen kepemudaan diharapkan juga mengakselerasi
pencapaian masyarakat mandiri, dinamis dan sejahtera.
“Para pemuda yang sudah dididik, dilatih dan diberi bekal keimanan yang tangguh diharapkan mampu menekan disparitas kesenjangan antara kota dan desa. Karena para pemuda itu kelak akan menjadi penggerak pembangunan di desanya masing-masing,” tegas Heryawan saat mewisuda dan melepas 133 orang berasal dari Program Pemuda Mandiri Jawa Barat di Hotel Poster, Jl PHH Mustopha Bandung, Selasa (25/1). Program ini merupakan wujud kepedulian kalangan perbankan yang digerakan dalam wadah Yayasan Rumah Mandiri Jawa Barat.
Lebih lanjut Heryawan meminta semua pihak untuk aktif membina kalangan pemuda untuk menjadi komponen utama pembangunan. Dengan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta pemangku kepentingan di bidang kepemudaan diharapkan mampu membuat terobosan dan karya nyata dengan menghasilkan pemuda Jawa Barat yang memiliki jiwa wirausaha. Sehingga dengan cara demikian dapat menekan laju pengangguran sekaligus membuka lapangan kerja baru di sekitar tempat mereka tinggal. “Yang utama adalah menumbuhkan para wirausahawan baru yang mandiri dan tangguh,” tuturnya.
Menurut Heryawan, kawasan perdesaan di Jawa Barat dikenal dengan sejumlah potensi yang luar biasa.Hanya saja semua itu belum bias dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Hal itu terjadi karena kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia yang belum memadai. Sehingga dengan sejumlah dukungan pembinaan dan pelatihan kepemudaan di perdesaan dapat meningkatkan akselerasi pembangunan di desa. “Kemampuan beternak, bertani dan kegiatan lainnya perlu ditingkatkan agar potensi di perdesaan mampu menghadirkan kemakmuran bagi warganya,” ujarnya.
“Para pemuda yang sudah dididik, dilatih dan diberi bekal keimanan yang tangguh diharapkan mampu menekan disparitas kesenjangan antara kota dan desa. Karena para pemuda itu kelak akan menjadi penggerak pembangunan di desanya masing-masing,” tegas Heryawan saat mewisuda dan melepas 133 orang berasal dari Program Pemuda Mandiri Jawa Barat di Hotel Poster, Jl PHH Mustopha Bandung, Selasa (25/1). Program ini merupakan wujud kepedulian kalangan perbankan yang digerakan dalam wadah Yayasan Rumah Mandiri Jawa Barat.
Lebih lanjut Heryawan meminta semua pihak untuk aktif membina kalangan pemuda untuk menjadi komponen utama pembangunan. Dengan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta pemangku kepentingan di bidang kepemudaan diharapkan mampu membuat terobosan dan karya nyata dengan menghasilkan pemuda Jawa Barat yang memiliki jiwa wirausaha. Sehingga dengan cara demikian dapat menekan laju pengangguran sekaligus membuka lapangan kerja baru di sekitar tempat mereka tinggal. “Yang utama adalah menumbuhkan para wirausahawan baru yang mandiri dan tangguh,” tuturnya.
Menurut Heryawan, kawasan perdesaan di Jawa Barat dikenal dengan sejumlah potensi yang luar biasa.Hanya saja semua itu belum bias dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Hal itu terjadi karena kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia yang belum memadai. Sehingga dengan sejumlah dukungan pembinaan dan pelatihan kepemudaan di perdesaan dapat meningkatkan akselerasi pembangunan di desa. “Kemampuan beternak, bertani dan kegiatan lainnya perlu ditingkatkan agar potensi di perdesaan mampu menghadirkan kemakmuran bagi warganya,” ujarnya.
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x