“Judo Jabar Raup 5 Emas, DKI Kebagian Satu”

BANDUNG – Hari pertama penyelenggaraan cabang olah raga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, dari 6 partai final, tuan rumah Jawa Barat menempatkan 6 pejudo di 5 kelas, Kamis (15/9/2016) di GOR Saparua Kota Bandung. Jawa Barat mendominasi perolehan medali dengan 5 medali emas, 1 medali perak dan dua medali perunggu.

Medali emas Jawa Barat pada kategori putra dipersembahkan Horas Manurung pada kelas -90 kilogram dan Billy Sugara (-100 kg). Sementara pada kategori putri dipersembahkan Tiara Arta Garthia (-70 kg),  Szalsa Maulida (-78 kg) dan R Raisa Puspita (+78 kg) yang tampil di partai terakhir. Dari 6 partai final yang dipertandingkan, satu medali emas lainnya diraih judoka DKI Jakarta Muhammad Noor setelah mengalahkan judoka Papua Barat,  Frangklin Kakalang pada kelas +100 putra.

Pada  kelas -90 kilogram terjadi all Jabar final, Horas Manurung bertarung dengan Deden Setiadi yang harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu Jawa Barat dipersembahkan judoka Mia Maulidini pada kelas -78 kilogram kategori putri dan Ade Sujana pada kategori putra kelas +100 kilogram.

Asep Mulyana, Pelatih Judo Jawa Barat mengatakan, anak asuhnya telah tampil dan berjuang maksimal. “Alhamdulillah hari ini apa yang kita upayakan melebihi target. Sebanyak 5 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Mudah-mudahan besok kita bisa meraih medali emas lagi,” tuturnya.

Sementara pelatih judo DKI Jakarta, Putu Armika cukup kecewa dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. “Kami hanya meraih satu emas yang di raih Noor. Ini di luar target kami di hari pertama yang menargetkan sedikitnya dua medali emas,” ujarnya.

Menurut dia, target emas di beberapa kelas tidak sesuai harapan. Bahkan, satu-satunya medali emas yang diraih bukanlah kelas yang diunggulkannya. “Noor tadinya hanya ditargetkan mencapai final, tapi dia tampil sangat baik,” imbuhnya.

Sumber berita : www.pon-peparnas2016jabar.go.id