”Sebagai Olahraga Budaya, Pencak Silat Sudah Mendunia”

BANDUNG, (PJO.com) -- Untuk mejadikan olahraga sebagai budaya masyarakat, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,  atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat semenjak tahun 2010 telah mencanangkan program Beladiri Budaya Masyarakat (BBM). Salah satu bentuk cabang olahraga (cabor) nya, adalah pencak silat.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Keolahragaaan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda Jabar), Nandang Saptari. Oleh karena itu, Disorda Jabar sebagai leading sector bidang keolahragaan telah melaksanakan berbagai event kegiatan pertandingan, terutama di cabor pencak silat.

Menurut Nandang, Disorda Jabar, melalui bidang keolahragaan, telah melaksanakan festival pencak silat.

Kegiatan yang dilaksanakan  di Hotel Grand Pasundan Bandung pada 28 s/d 1 Desember ini, diikuti oleh kontingen dari 23 kabupaten/kota di Jabar.

"Festival pencak silat yang dilaksanakan tahun 2016 ini merupakan yang ke-6 kalinya. Kegiatan festival tersebut sebagai agenda rutin setiap tahun dilaksanakan," ujar Nandang, di ruang kerjanya, Jumat (2/12).

Ditambahkan Nandang, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah  untuk memelihara dan melestarikan keberadaan olahraga pencak silat tradisional sebagai warisan budaya bangsa, khususnya di Jabar.

"Selain itu, dinillai dapat memotivasi dan memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, khususnya olahraga pencak silat," tuturnya.

Adapun yang menjadi peserta dalam festival pencak silat ini adalah anak batas usia dini (9-12 tahun), utusan dari kabupaten/kota se-Jabar, dengan kuota sebanyak 15 orang dari setiap kabupaten/kota.

Secara teknis, pelaksanaan festival pencak silat ini sepenuhnya dibantu oleh unsur Peng Prov. IPSI, serta dari unsur Disorda Jabar.

Sumber berita : WWW.PelitaJabarOnline.com