BANDUNG - (Humas Jabar)
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan melepas sekitar 200 peserta Festival Sepeda Lipat di Halaman Depan Gedung Sate, Minggu (13/8/17). Gedung Sate menjadi lokasi Start dan Finish, Netty berharap akan terbangun citra Pemprov Jabar ingin menggelorakan semangat hidup sehat lewat aktifitas fisik dan olahraga.
Netty mengatakan kegiatan seperti ini dapat menjadi aktifitas rutin ditengah masyarakat. Sehingga filosofi bersepeda bukan saja dapat dimaknai oleh para komunitas tapi juga seluruh seluruh masyarakat untuk memulai hidup sehat.
“Pertama, tentunya kita ingin bahwa sehat itu 75% dibangun dari diri kita sendiri. Kedua, ingin meminimalisasikan jumlah kendaraan yang menghasilkan emisi gas buang. Selanjutnya dengan bersepeda tentu kita akan menghemat bahan bakar,” ungkap Netty.
Netty juga memaparkan pengalaman bersepeda sebagai salah satu kegiatan kampanye sosialnya tentang kekerasan. Diakuinya, pernah bersepeda Bandung – Bekasi 97 KM dan Bandung – Cirebon 80 KM menggunakan sepeda jenis MTB.
“Bersepedanya saya berbeda dengan Bapak dan Ibu yang mungkin sekedar hobi. Tapi saya bersepeda dengan melakukan social campaign, Stop Violence To Every Woman and Children untuk menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak, Karena menurut data BPS, 1 dari 3 perempuan di Indonesia mengalami kekerasan.,” tuturnya.
Selain melepas peserta Festival Sepeda Lipat, Netty juga ikut bersepeda didampingi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Yudha Munajat Saputra, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat Sonny Adisudarma, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat Nanin Hayani. Rute yang dilalui para peserta yaitu Gedung Sate - Jl. Asia Afrika - Jl. Braga - Jl. Cihampelas - Jl. Cipaganti - Jl. Ir. H. Djuanda - Jl. Taman Sari - Gedung Sate.
Ketua Sepeda Lipat Bandung, Reza mengatakan Festival Sepeda Lipat kali ini merupakan helaran yang pertama kali diadakan selama 7 tahun berdiri sejak 28 Maret 2010. Diharapkan akan menjadi acara tahunan yang dilaksanakan bukan hanya di Kota Bandung tapi dikota lainnya di Indonesia. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi antar pesepeda di seluruh kota di Indonesia.
“Sekarang ini animo sepeda lipat sudah banyak banget. Jadi hampir seluruh komunitas hadir, mulai dari Surabaya, Jakarta, Jogya, Semarang, Solo, Tasikmalaya, Garut, Bangka dan Makasar,” lanjut Reza.
Tag tidak tersedia
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi