Sekretaris
06 September 2016
74x
“API PON XIX/2016 'START' DARI INDRAMAYU”
INDRAMAYU -- Api PON XIX/2016 Jawa Barat, diambil dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Untuk diketahui, Desa Majakerta juga pernah menjadi sumber api untuk ASEAN Games sekitar tahun 1960-an. Pada gelaran Pekan Olahraga Nasional kali ini, api akan dikirab mengawali rangkaian kegiatan PON, di 'Tanah Legenda', Jawa Barat.
Setelah api PON diambil dan dinyalakan dari halaman Kantor Kuwu Desa Majakerta, selanjutnya api dibawa ke Alun - alun Indramayu untuk dilaksanakan upacara pelepasan kirab api PON XIX/2016.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Puan Maharani, dan Komandan Upacara Dandim 0616/Indramayu Letkol Arh Benny Febriyanto.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menuturkan Kirab Api PON dilaksanakan mulai 5 s/d 17 September 2016, melewati hampir seluruh kabupaten/ kota di Jawa Barat.
"Istimewa, dari Indramayu diambil Api PON dari api alam, dari Desa Majakerta, Kecamatan Balongan. Api diambil hari ini, 5 September 2016, kemudian akan dikelilingkan ke berbagai Kabupaten/ Kota selama 12 hari, menempuh jarak kurang lebih 1.005,4 kilometer," kata Aher, Pada Pelepasan Kirab Api PON XIX dan Peparnas XV bersama Menko PMK RI Puan Maharani, di Alun - alun Kabupaten, Jl. Letjen Sutoyo No. 1/E Kab. Indramayu, Senin (05/09/16).
Peserta pembawa obor adalah atlet legendaris Jawa Barat yang didampingi prajurit Satpur/Satbanpur wilayah Kodam III/Siliwangi.
Mantan lifter kelas dunia, H Darma, SE, adalah salah satu atlet senior yang menerima obor api PON XIX/PEPARNAS XV 2016 Jawa Barat.
Lifter asal Indramayu yang saat ini berusia 59 tahun tersebut, akan menerima obor api PON dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Puan Maharani.
Api PON kemudian diarak berlari dari alun - alun Indramayu menuju arah Kabupaten Cirebon dengan rute arak - arakan melalui Jalan Soekarno-Hatta, pertigaan Majakerta - Karangampel, sampai ke perbatasan Indramayu - Cirebon di Kecamatan Kapetakan, kemudian dilanjutkan ke arah Kota Cirebon.
Keesokan harinya, atau Selasa dini hari, perjalanan api PON akan dilanjutkan ke arah Kuningan, kemudian Majalengka, Ciamis – Banjar – Pangandaran – Tasikmalaya – Garut – Sumedang – Subang – Purwakarta – Karawang – Bekasi.
Kemudian, sehubungan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, sebagai bentuk penghormatan, perjalanan obor kirab Api PON dan Peparnas akan diliburkan selama dua hari, yaitu pada 11 - 12 September 2016, dimana dijadwalkan saat itu Api PON telah berada di Kota Bekasi. Api pun akan disemayamkan di Pendopo Walikota Bekasi.
Sedangkan rombongan akan bergerak kembali Selasa 13 September 2016, mulai dari Kota Bekasi, menuju Kota Depok, Kabupaten Bogor dan berhenti di Kota Bogor.
Lanjut di hari Rabu 14 September 2016, rombongan mulai berkeliling dari Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, menuju Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung, terus menuju Kota Bandung dan finish di Gedung Sate.
Hingga pada 17 September 2016 nanti, dari Gedung Sate Bandung, Kirab Api PON XIX/2016 Jabar dijadwalkan bergerak menuju tempat pembukaan PON di Stadion GBLA.
Api PON selanjutnya akan diletakan di kalderon, dan api PON XIX/2016 akan menyala selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional berlangsung.
"Salah satu bagian penting dalam rangkaian kegiatan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 adalah kirab api PON. Kirab api ini menjadi sangat penting dan sangat strategis karena menjadi momen kegiatan yang melibatkan banyak pihak terkait seperti Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se- Jawa Barat, para atlet legenda se- Jawa Barat dan partidipasi masyarakat sebagai bentuk rasa memiliki dan tanggung jawab seluruh komponen masyarajat dalam menyukseskan kegiatan besar ini," kata Aher.
Kabupaten Indramayu sendiri, menjadi tuan rumah bagi tiga Cabang Olahraga (Cabor) diantaranya; layar, renang perairan terbuka, dan selam nomor air. Pelaksanaan pertandingan tiga cabor tersebut, akan berlangsung di dua venue, yakni di pantai Balongan Indah, di Kecamatan Balongan, untuk pelaksanaan pertandingan layar, dan pantai Tirtamaya di Kecamatan Tirtamaya, untuk pertandingan renang perairan terbuka, dan selam nomor air.
Selain itu, Kabupaten Indramayu juga mengirimkan 14 atletnya untuk Kontingen Jawa Barat. Mereka akan bertanding pada delapan cabor, diantaranya; takraw, taekwondo, gulat, tinju, kempo, dayung, bola voli pasir, dan tarung drajat.
"Persiapan venue sudah selesai, secara fungsional venue di Jawa Barat sudah selesai, termasuk venue yang ada di Indramayu yaitu selam nomor air, renang perairan terbuka, dan layar. Insya Allah kondisinya secara umum Jawa Barat sudah siap melaksanakan PON XIX/2016, mudah- mudahan PON berjalan lancar," ucapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Puan Maharani mengatakan, PON dan Peparnas merupakan barometer pengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang kedepan tak hanya akan dipertandingan secara nasional, namun juga ke level Asia, bahkan internasional.
Menurutnya Indonesia yang hanya harus maju bukan pada bidang ekonomi, politik saja, tapi juga olahraga perlu untuk dimajukan. Kata dia, kemajuan di bidang olahraga berarti kemajuan bangsa dalam membangun jiwa yang sehat, kompetitif, tanggung jawab, mampu bekerja sama, dan berdaya saing.
"Olahraga bukan hanya permainan. Semangat dalam olahraga, semangat untuk menang, semangat atas tanggung jawab, serta untuk tidak menyerah, diperlukan selaras dengan pembangunan Indoenesia yang berkarakter," kata Puan Maharani.
Lanjut Puan, seiring hari ini api PON dikirab, atau diarak dengan jarak 1.005,4 kilometer. Ini akan menjadi pemecahan rekor yang akan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Kita sama - sama doakan semuanya berjalan lancar, dan PON Jabar akan dapat rekor MURI seperti yang diinginkan," katanya.
"Ini memicu Provinsi lain agar PON diselenggarakan dengan baik," Tambahnya.
Turut hadir Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Koni Jabar Ahmad Saefudin, jajaran FKPD Jabar, Bupati Indramayu Anna Sophanah, jajaran FKPD Indramayu, unsur TNI Polri, serta para atlet legenda lainnya.
Sumber berita : Humas Jabar
INDRAMAYU -- Api PON XIX/2016 Jawa Barat, diambil dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Untuk diketahui, Desa Majakerta juga pernah menjadi sumber api untuk ASEAN Games sekitar tahun 1960-an. Pada gelaran Pekan Olahraga Nasional kali ini, api akan dikirab mengawali rangkaian kegiatan PON, di 'Tanah Legenda', Jawa Barat.
Setelah api PON diambil dan dinyalakan dari halaman Kantor Kuwu Desa Majakerta, selanjutnya api dibawa ke Alun - alun Indramayu untuk dilaksanakan upacara pelepasan kirab api PON XIX/2016.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Puan Maharani, dan Komandan Upacara Dandim 0616/Indramayu Letkol Arh Benny Febriyanto.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menuturkan Kirab Api PON dilaksanakan mulai 5 s/d 17 September 2016, melewati hampir seluruh kabupaten/ kota di Jawa Barat.
"Istimewa, dari Indramayu diambil Api PON dari api alam, dari Desa Majakerta, Kecamatan Balongan. Api diambil hari ini, 5 September 2016, kemudian akan dikelilingkan ke berbagai Kabupaten/ Kota selama 12 hari, menempuh jarak kurang lebih 1.005,4 kilometer," kata Aher, Pada Pelepasan Kirab Api PON XIX dan Peparnas XV bersama Menko PMK RI Puan Maharani, di Alun - alun Kabupaten, Jl. Letjen Sutoyo No. 1/E Kab. Indramayu, Senin (05/09/16).
Peserta pembawa obor adalah atlet legendaris Jawa Barat yang didampingi prajurit Satpur/Satbanpur wilayah Kodam III/Siliwangi.
Mantan lifter kelas dunia, H Darma, SE, adalah salah satu atlet senior yang menerima obor api PON XIX/PEPARNAS XV 2016 Jawa Barat.
Lifter asal Indramayu yang saat ini berusia 59 tahun tersebut, akan menerima obor api PON dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Puan Maharani.
Api PON kemudian diarak berlari dari alun - alun Indramayu menuju arah Kabupaten Cirebon dengan rute arak - arakan melalui Jalan Soekarno-Hatta, pertigaan Majakerta - Karangampel, sampai ke perbatasan Indramayu - Cirebon di Kecamatan Kapetakan, kemudian dilanjutkan ke arah Kota Cirebon.
Keesokan harinya, atau Selasa dini hari, perjalanan api PON akan dilanjutkan ke arah Kuningan, kemudian Majalengka, Ciamis – Banjar – Pangandaran – Tasikmalaya – Garut – Sumedang – Subang – Purwakarta – Karawang – Bekasi.
Kemudian, sehubungan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, sebagai bentuk penghormatan, perjalanan obor kirab Api PON dan Peparnas akan diliburkan selama dua hari, yaitu pada 11 - 12 September 2016, dimana dijadwalkan saat itu Api PON telah berada di Kota Bekasi. Api pun akan disemayamkan di Pendopo Walikota Bekasi.
Sedangkan rombongan akan bergerak kembali Selasa 13 September 2016, mulai dari Kota Bekasi, menuju Kota Depok, Kabupaten Bogor dan berhenti di Kota Bogor.
Lanjut di hari Rabu 14 September 2016, rombongan mulai berkeliling dari Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, menuju Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung, terus menuju Kota Bandung dan finish di Gedung Sate.
Hingga pada 17 September 2016 nanti, dari Gedung Sate Bandung, Kirab Api PON XIX/2016 Jabar dijadwalkan bergerak menuju tempat pembukaan PON di Stadion GBLA.
Api PON selanjutnya akan diletakan di kalderon, dan api PON XIX/2016 akan menyala selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional berlangsung.
"Salah satu bagian penting dalam rangkaian kegiatan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 adalah kirab api PON. Kirab api ini menjadi sangat penting dan sangat strategis karena menjadi momen kegiatan yang melibatkan banyak pihak terkait seperti Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se- Jawa Barat, para atlet legenda se- Jawa Barat dan partidipasi masyarakat sebagai bentuk rasa memiliki dan tanggung jawab seluruh komponen masyarajat dalam menyukseskan kegiatan besar ini," kata Aher.
Kabupaten Indramayu sendiri, menjadi tuan rumah bagi tiga Cabang Olahraga (Cabor) diantaranya; layar, renang perairan terbuka, dan selam nomor air. Pelaksanaan pertandingan tiga cabor tersebut, akan berlangsung di dua venue, yakni di pantai Balongan Indah, di Kecamatan Balongan, untuk pelaksanaan pertandingan layar, dan pantai Tirtamaya di Kecamatan Tirtamaya, untuk pertandingan renang perairan terbuka, dan selam nomor air.
Selain itu, Kabupaten Indramayu juga mengirimkan 14 atletnya untuk Kontingen Jawa Barat. Mereka akan bertanding pada delapan cabor, diantaranya; takraw, taekwondo, gulat, tinju, kempo, dayung, bola voli pasir, dan tarung drajat.
"Persiapan venue sudah selesai, secara fungsional venue di Jawa Barat sudah selesai, termasuk venue yang ada di Indramayu yaitu selam nomor air, renang perairan terbuka, dan layar. Insya Allah kondisinya secara umum Jawa Barat sudah siap melaksanakan PON XIX/2016, mudah- mudahan PON berjalan lancar," ucapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Puan Maharani mengatakan, PON dan Peparnas merupakan barometer pengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang kedepan tak hanya akan dipertandingan secara nasional, namun juga ke level Asia, bahkan internasional.
Menurutnya Indonesia yang hanya harus maju bukan pada bidang ekonomi, politik saja, tapi juga olahraga perlu untuk dimajukan. Kata dia, kemajuan di bidang olahraga berarti kemajuan bangsa dalam membangun jiwa yang sehat, kompetitif, tanggung jawab, mampu bekerja sama, dan berdaya saing.
"Olahraga bukan hanya permainan. Semangat dalam olahraga, semangat untuk menang, semangat atas tanggung jawab, serta untuk tidak menyerah, diperlukan selaras dengan pembangunan Indoenesia yang berkarakter," kata Puan Maharani.
Lanjut Puan, seiring hari ini api PON dikirab, atau diarak dengan jarak 1.005,4 kilometer. Ini akan menjadi pemecahan rekor yang akan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Kita sama - sama doakan semuanya berjalan lancar, dan PON Jabar akan dapat rekor MURI seperti yang diinginkan," katanya.
"Ini memicu Provinsi lain agar PON diselenggarakan dengan baik," Tambahnya.
Turut hadir Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Koni Jabar Ahmad Saefudin, jajaran FKPD Jabar, Bupati Indramayu Anna Sophanah, jajaran FKPD Indramayu, unsur TNI Polri, serta para atlet legenda lainnya.
Sumber berita : Humas Jabar
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x