Sekretaris
15 Agustus 2016
13x
“Seniman Pantura - Afrika Akan Kolaborasi di Gotrasawala 2016”
KOTA CIREBON - West Java Cultural & Performing Arts (WJCPA) Festival Gotrasawala kembali digelar tahun ini. Dan yang unik dari penyelenggaraan yang keempat kalinya ini, Gotrasawala akan melibatkan para seniman Pantura yang akan berkolaborasi dengan seniman dari Afrika.
Gelaran seni dan budaya ini secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar di kawasan Taman Air Goa Sunyaragi, Jl. By Pass Brigjend Dharsono Kota Cirebon, Jumat malam (12/8/16).
Dalam event yang digelar mulai 12 - 14 Agustus 2016 ini akan hadir berbagai kegiatan seperti seminar seni-budaya dan sastra, pameran kerajinan dan artefak, serta pertunjukan seni budaya. Hal ini sebagai bagian dari promosi seni budaya nusantara, pembangunan subsektor ekonomi kreatif, serta untuk memperkuat posisi Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
"Ini pun (Gotrasawala) ada hubungannya dengan kepariwisataan. Seperti kita tahu dengan adanya Cipali setiap weekend (di Cirebon) sudah macet. Nanti kalau sudah ada Bandara Internasional Kertajati di Majalengka mungkin makin penuh. Sudah mulai di Cirebon," kata Wagub dalam sambutannya ketika membuka Gotrasawala 2016 ini.
"Nah, saya kira dari sektor kepariwisataan Gotrasawala menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan yang ada, sekaligus juga memunculkan jati diri, identitas diri, termasuk harga diri sebagai warga Jawa Barat khususnya Ciayumajakuning," lanjutnya.
Ada yang unik dan menarik dari gelaran Gotrasawala 2016 ini. Dalam sesi performing arts akan ada kolaborasi dari para seniman Pantura dengan musisi dari Afrika. Musisi maestro dari Afrika akan memainkan sebuah alat musik tradisional Afrika bernama Kora, dari Senegal, Vieux Cissokho, juga seorang penyanyi kelas dunia Maryama Kouyate.
"Kita lihat sudah datang tokoh-tokoh seniman dari mancanegara yang akan berkolaborasi dengan seniman-seniman Pantura. Yang mungkin akan melahirkan karya-karya inovatif di bidang seni dan budaya itu sendiri. Yang dalam hal ini penekanan di tahun ini adalah dalam bidang musik," ujar Wagub.
"Tahun ini menggarisbawahi bagaimana kolaborasi dari Afrika dengan seniman-senimam dari Pantura. Ini barangkali akan menciptakan sebuah jenis yang baru lagi. Kita dengar tadi antara drum dengan gendang itu nge-blend. Jadi instrumen seni tradisional kita jadi sebetulnya bisa nge-bland dengan seniman atau instrumen dunia, tinggal bagaimana kepiawaian sang seniman," tambahnya.
Wagub pun berharap hasil-hasil kolaborasi ini nantinya bisa semakin memperkaya event-event pariwisata dalam negeri, sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon khususnya dan Jawa Barat. Dengan begitu bisa berdampak pada pariwisata, menambah pendapatan daerah, dan perekonomian masyarakat.
"Sekarang ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean. Dalam persaingan itulah di era persaingan ekonomi dan industri kreatif saat ini nilai seni dan budaya merupakan salah satu kekuatan kita dalam menghadapi persaingan global di Asean," papar Wagub.
Sama dengan tahun sebelumnya, Gotrasawala sekarang pun akan menghadirkan seminar agung. Namun, yang berbeda tahun ini akan ada narasumber yakni Novelis, Arkeolog, dan Sejarawan yang akan mengangkat topik mengenai kerajaan tertua di nusantara, yakni Kerajaan Tarumanagara, serta menghadirkan 50 wakil raja dan sultan dari seluruh Nusantara, sehingga diharapkan bisa semakin memperkuat persatuan dan jati diri bangsa.
Selain itu, ada juga Folk Festival yang akan menampilkan beragam penampilan seni-budaya masyarakat pesisir Jawa Barat, yang dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah bertajuk JakCloth. Dan berikut ringkasan Jadwal WJCPA Festival Gotrasawala 2016:
I. 12 Agustus 2016 OPENING NIGHT di Keraton Kasepuhan Cirebon dan Goa Sunyaragi:
1. Welcome dinner,
2. Bedaya Pakungwati Sacred Dance,
3. Krakatau Ethno (Dwiki Darmawan).
II. 12 - 14 Agustus 2016 FOLK FESTIVAL di Goa Sunyaragi:
1. Coastal Cullinary & Craff,
2. Street Performance,
3. JackLoth.
III. 13 Agustus 2016 PERFORMING ARTS di Gedung Nyimas Rarasantang :
- Tjaruban Inc. Theater Company.
IV. 13-14 Agustus 2016 Seminar di Keraton Kasepuhan Cirebon dan Zamrud Hotel:
1. Book Launch : Tarumanagara, The Forgotten Kingdom,
2. Contemporary Arts In Coastal West Java.
Sumber Berita : HUMAS JABAR
KOTA CIREBON - West Java Cultural & Performing Arts (WJCPA) Festival Gotrasawala kembali digelar tahun ini. Dan yang unik dari penyelenggaraan yang keempat kalinya ini, Gotrasawala akan melibatkan para seniman Pantura yang akan berkolaborasi dengan seniman dari Afrika.
Gelaran seni dan budaya ini secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar di kawasan Taman Air Goa Sunyaragi, Jl. By Pass Brigjend Dharsono Kota Cirebon, Jumat malam (12/8/16).
Dalam event yang digelar mulai 12 - 14 Agustus 2016 ini akan hadir berbagai kegiatan seperti seminar seni-budaya dan sastra, pameran kerajinan dan artefak, serta pertunjukan seni budaya. Hal ini sebagai bagian dari promosi seni budaya nusantara, pembangunan subsektor ekonomi kreatif, serta untuk memperkuat posisi Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
"Ini pun (Gotrasawala) ada hubungannya dengan kepariwisataan. Seperti kita tahu dengan adanya Cipali setiap weekend (di Cirebon) sudah macet. Nanti kalau sudah ada Bandara Internasional Kertajati di Majalengka mungkin makin penuh. Sudah mulai di Cirebon," kata Wagub dalam sambutannya ketika membuka Gotrasawala 2016 ini.
"Nah, saya kira dari sektor kepariwisataan Gotrasawala menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan yang ada, sekaligus juga memunculkan jati diri, identitas diri, termasuk harga diri sebagai warga Jawa Barat khususnya Ciayumajakuning," lanjutnya.
Ada yang unik dan menarik dari gelaran Gotrasawala 2016 ini. Dalam sesi performing arts akan ada kolaborasi dari para seniman Pantura dengan musisi dari Afrika. Musisi maestro dari Afrika akan memainkan sebuah alat musik tradisional Afrika bernama Kora, dari Senegal, Vieux Cissokho, juga seorang penyanyi kelas dunia Maryama Kouyate.
"Kita lihat sudah datang tokoh-tokoh seniman dari mancanegara yang akan berkolaborasi dengan seniman-seniman Pantura. Yang mungkin akan melahirkan karya-karya inovatif di bidang seni dan budaya itu sendiri. Yang dalam hal ini penekanan di tahun ini adalah dalam bidang musik," ujar Wagub.
"Tahun ini menggarisbawahi bagaimana kolaborasi dari Afrika dengan seniman-senimam dari Pantura. Ini barangkali akan menciptakan sebuah jenis yang baru lagi. Kita dengar tadi antara drum dengan gendang itu nge-blend. Jadi instrumen seni tradisional kita jadi sebetulnya bisa nge-bland dengan seniman atau instrumen dunia, tinggal bagaimana kepiawaian sang seniman," tambahnya.
Wagub pun berharap hasil-hasil kolaborasi ini nantinya bisa semakin memperkaya event-event pariwisata dalam negeri, sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon khususnya dan Jawa Barat. Dengan begitu bisa berdampak pada pariwisata, menambah pendapatan daerah, dan perekonomian masyarakat.
"Sekarang ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean. Dalam persaingan itulah di era persaingan ekonomi dan industri kreatif saat ini nilai seni dan budaya merupakan salah satu kekuatan kita dalam menghadapi persaingan global di Asean," papar Wagub.
Sama dengan tahun sebelumnya, Gotrasawala sekarang pun akan menghadirkan seminar agung. Namun, yang berbeda tahun ini akan ada narasumber yakni Novelis, Arkeolog, dan Sejarawan yang akan mengangkat topik mengenai kerajaan tertua di nusantara, yakni Kerajaan Tarumanagara, serta menghadirkan 50 wakil raja dan sultan dari seluruh Nusantara, sehingga diharapkan bisa semakin memperkuat persatuan dan jati diri bangsa.
Selain itu, ada juga Folk Festival yang akan menampilkan beragam penampilan seni-budaya masyarakat pesisir Jawa Barat, yang dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah bertajuk JakCloth. Dan berikut ringkasan Jadwal WJCPA Festival Gotrasawala 2016:
I. 12 Agustus 2016 OPENING NIGHT di Keraton Kasepuhan Cirebon dan Goa Sunyaragi:
1. Welcome dinner,
2. Bedaya Pakungwati Sacred Dance,
3. Krakatau Ethno (Dwiki Darmawan).
II. 12 - 14 Agustus 2016 FOLK FESTIVAL di Goa Sunyaragi:
1. Coastal Cullinary & Craff,
2. Street Performance,
3. JackLoth.
III. 13 Agustus 2016 PERFORMING ARTS di Gedung Nyimas Rarasantang :
- Tjaruban Inc. Theater Company.
IV. 13-14 Agustus 2016 Seminar di Keraton Kasepuhan Cirebon dan Zamrud Hotel:
1. Book Launch : Tarumanagara, The Forgotten Kingdom,
2. Contemporary Arts In Coastal West Java.
Sumber Berita : HUMAS JABAR
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x