Sekretaris
28 November 2016
12x
“Deddy Mizwar: Ubah Paradigma Ketenagakerjaan Kita!”
KOTA BANDUNG – Persatuan Islam atau Persis Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Barat dan Persatuan Islam Istri (Persistri) PW Jawa Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Kota Bandung, Minggu (27/11/16). Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar turut hadir untuk membuka musyawarah yang dihadiri oleh ribuan peserta.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Deddy Mizwar menekankan – sebagai organisasi Islam, Persis perlu memberikan dorongan kepada umat untuk mengubah cara pandang atau mindset terhadap berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan bidang kehidupan lainnya.
Salah satu hal yang Wagub tekankan, yaitu Persis diminta turut serta dalam menciptakan masyarakat yang berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja daripada mencari lapangan kerja. Saat ini, Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja yang sangat tinggi, maka hal tersebut harus diimbangi dengan lapangan kerja yang terbuka lebar.
“Maka dari itulah Jawa Barat membuka kesempatan bagi para pengusaha-pengusaha muda – khususnya para wirausaha baru, itu dalam lima tahun sampai 2018 nanti. 100 ribu wirausahawan baru, kita mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengadakan wirausaha baru termasuk membuka akses keuangan untuk permodalan. Ayo diubah paradigmanya, mindset-nya!” ajak Wagub di hadapan ribuan peserta Muswil.
“Maka pada saat angkatan kerja begitu tinggi, maka saya kira Persis harus mengubah paradigma bagaimana mendapat kerja, menjadi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan,” pintanya.
Wagub pun menjelaskan persaingan di era global saat ini menuntut SDM yang unggul dan berkualitas. Seperti persaingan di level Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, peningkatan kualitas SDM diperlukan memalui upaya bersama dalam meningkatkan taraf hidup kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Gayung bersambut, Ketua Umum PW Persis Jawa Barat masa jihad 2012 – 2016, Syamsul Falah pun mengungkapkan komitmennya untuk mendukung program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu hal yang kini tengah digagas oleh Persis yaitu mengumpulkan para pengusaha yang ada di Persis untuk berperan serta dalam mengembangan ekonomi umat.
“PW Persis Jawa Barat siap bekerjasama untuk membangun Jawa Barat dengan berbagai komponen bangsa, tokoh masyarakat, tokoh politik, supaya Jawa Barat mencapai kehidupan yang maju dan menjadi provinsi termaju di Indonesia,” ungkap Syamsul dalam sambutannya.
Kerjasama dan dukungan lainnya diwujudkan dalam program dakwah. Syamsul mengatakan, Persis akan mulai mengembangkan program dakwah melalui materi dakwah berupa wawasan tentang lingkungan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Islam. Sementara dalam bidang pendidikan, Persis akan berpedoman pada pengembangan pendidikan yang mengajarkan tentang perilaku atau karakter bangsa yang didasarkan pada karakter akhlakul karimah (sifat baik dan terpuji) demi terwujudnya SDM yang memiliki kesolehan individual dan sosial.
“Kami siap untuk menjadi garda terdepan membasmi aliran yang justru akan merusak keretakan bangsa, sehingga masyarakat menjadi panik dan bingung,” tambah Syamsul.
Muswil VI Persis dan Persistri Jawa Barat ini dihadiri oleh 161 peserta dan peninjau untuk Persis, serta 141 peserta dan peninjau untuk Persistri. Sementara acara pembukaan dihadiri oleh 1.000 orang, yang terdiri dari utusan Pimpinan Cabang Persis se-Bandung Raya dan Pimpinan Daerah (PD) Persistri se-Jawa Barat.
Ada tiga agenda utama Muswil Persis ini, yaitu laporan evaluasi dan pertanggungjawaban Persis Jawa Barat masa jihad 2012 – 2016, menyusun rencana jihad PW Persis Jawa Barat masa jihad 2016 – 2020, dan memilih Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat 2016 – 2020. Selain itu, melalui Muswil ini diharapkan bisa melahirkan ide-ide cerdas dan baru, demi perkembangan dakwah Quran Sunnah di Jawa Barat.
Sumber berita : Humas Jabar
KOTA BANDUNG – Persatuan Islam atau Persis Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Barat dan Persatuan Islam Istri (Persistri) PW Jawa Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Kota Bandung, Minggu (27/11/16). Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar turut hadir untuk membuka musyawarah yang dihadiri oleh ribuan peserta.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Deddy Mizwar menekankan – sebagai organisasi Islam, Persis perlu memberikan dorongan kepada umat untuk mengubah cara pandang atau mindset terhadap berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan bidang kehidupan lainnya.
Salah satu hal yang Wagub tekankan, yaitu Persis diminta turut serta dalam menciptakan masyarakat yang berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja daripada mencari lapangan kerja. Saat ini, Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja yang sangat tinggi, maka hal tersebut harus diimbangi dengan lapangan kerja yang terbuka lebar.
“Maka dari itulah Jawa Barat membuka kesempatan bagi para pengusaha-pengusaha muda – khususnya para wirausaha baru, itu dalam lima tahun sampai 2018 nanti. 100 ribu wirausahawan baru, kita mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengadakan wirausaha baru termasuk membuka akses keuangan untuk permodalan. Ayo diubah paradigmanya, mindset-nya!” ajak Wagub di hadapan ribuan peserta Muswil.
“Maka pada saat angkatan kerja begitu tinggi, maka saya kira Persis harus mengubah paradigma bagaimana mendapat kerja, menjadi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan,” pintanya.
Wagub pun menjelaskan persaingan di era global saat ini menuntut SDM yang unggul dan berkualitas. Seperti persaingan di level Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, peningkatan kualitas SDM diperlukan memalui upaya bersama dalam meningkatkan taraf hidup kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Gayung bersambut, Ketua Umum PW Persis Jawa Barat masa jihad 2012 – 2016, Syamsul Falah pun mengungkapkan komitmennya untuk mendukung program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu hal yang kini tengah digagas oleh Persis yaitu mengumpulkan para pengusaha yang ada di Persis untuk berperan serta dalam mengembangan ekonomi umat.
“PW Persis Jawa Barat siap bekerjasama untuk membangun Jawa Barat dengan berbagai komponen bangsa, tokoh masyarakat, tokoh politik, supaya Jawa Barat mencapai kehidupan yang maju dan menjadi provinsi termaju di Indonesia,” ungkap Syamsul dalam sambutannya.
Kerjasama dan dukungan lainnya diwujudkan dalam program dakwah. Syamsul mengatakan, Persis akan mulai mengembangkan program dakwah melalui materi dakwah berupa wawasan tentang lingkungan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Islam. Sementara dalam bidang pendidikan, Persis akan berpedoman pada pengembangan pendidikan yang mengajarkan tentang perilaku atau karakter bangsa yang didasarkan pada karakter akhlakul karimah (sifat baik dan terpuji) demi terwujudnya SDM yang memiliki kesolehan individual dan sosial.
“Kami siap untuk menjadi garda terdepan membasmi aliran yang justru akan merusak keretakan bangsa, sehingga masyarakat menjadi panik dan bingung,” tambah Syamsul.
Muswil VI Persis dan Persistri Jawa Barat ini dihadiri oleh 161 peserta dan peninjau untuk Persis, serta 141 peserta dan peninjau untuk Persistri. Sementara acara pembukaan dihadiri oleh 1.000 orang, yang terdiri dari utusan Pimpinan Cabang Persis se-Bandung Raya dan Pimpinan Daerah (PD) Persistri se-Jawa Barat.
Ada tiga agenda utama Muswil Persis ini, yaitu laporan evaluasi dan pertanggungjawaban Persis Jawa Barat masa jihad 2012 – 2016, menyusun rencana jihad PW Persis Jawa Barat masa jihad 2016 – 2020, dan memilih Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat 2016 – 2020. Selain itu, melalui Muswil ini diharapkan bisa melahirkan ide-ide cerdas dan baru, demi perkembangan dakwah Quran Sunnah di Jawa Barat.
Sumber berita : Humas Jabar
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x