BANDUNG, (PJO.com) -- Menjalankan fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi para pencinta alam sangatlah penting. Bahkan upaya menempa fisik sebelum bergiat di alam bebas menjadi menu utama.
"Tanpa fisik yang kuat, bermain di alam bebas sangat berisiko. Oleh karena itu, SOP serta didukung oleh ilmu lainnya perlu dimiliki oleh para pencinta alam, " ujar Kepala Bidang Keolahragaan Prestasi, Disorda Jabar, Nandang Saptari, ketika ditemui PJO.com di kantornya, Rabu (29/2).
Menurut Nandang, selama ini kita sangat prihatin apabila mendengar para pencinta alam ini ada hal-hal yang tidak diinginkan saat mereka melaksanakan kegiatan di alam bebas. Apalagi pegiat pencinta alam ini pada umumnya kebanyakan mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi.
"Bahkan sering kita dengar terjadi korban saat mereka melakukan pendakian," kata Nandang.
Oleh sebab itu, kata Nandang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda Jabar), melalui Seksi Pengembangan Tenaga Bidang Olahraga telah memfasilitasi kegiatan organisasi pencinta alam mahasiswa tingkat Jawa Barat untuk melakukan berbagai pelatihan.
Kepala Seksi PengembanganTenaga Bidang Olahraga, Drs. Asep Sutrisna, menambahkan, selama tiga hari, 22 s/d 25 Febuari 2017, sekitar 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat telah mengikuti pelatihan SOP.
Dikatakan Asep, ada bebeberap materi proses pembelajaran yang diajarkan oleh para tutor profesional. Hal tersebut diterapkan untuk memenuhi SOP, seperti Program Kondisi Fisik, Pengantar Cidera/Penanganan Cidera Ilmu Gizi, dan SOP Pendidikan Dasar (Diklatsar).
Sumber berita: Pelita Jabar Online
Tag tidak tersedia
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi