Bidang Olahraga
26 September 2016
22x
“Lima Srikandi Jabar Persembahkan Emas Pertama dari Terjun Payung”
PANGANDARAN - Kontingen terjun payung Jawa Barat meraih emas di kelas ketepatan mendarat beregu putri. Lima srikandi Jabar tampil gemilang dalam babak final yang diselenggarakan di venue Bandara Nusawiru, Pangandaran, Minggu (25/9/2016).
Tim Jabar yang diperkuat Ni Putu Irma, Yeni Dwi Hermilah, Anggi Triana, Yose Damayanti, dan Desi Alvionita mengumpulkan nilai tertinggi dari delapan ronde yang dipertandingkan. Padahal, mereka sempat terkendala hujan karena beraksi paling akhir. Bahkan, Desi melakukan penerjunan ulang (rejump).
DI Yogyakarta berada di posisi kedua dan berhak atas perak. Lampung di posis ketiga sehingga mendapat medali perunggu.
Pelatih terjun payung Jabar, Doni Baldan Koerdi, mengatakan, kelas ketepatan mendarat beregu merupakan unggulan Jabar untuk mendulang emas. "Memang jadi unggulan baik tim putri maupun putra. Sayang tim putra berada di bawah," ucapnya.
Dikatakannya, kesempatan untuk meraih emas juga masih terbuka di kelas ketepatan mendarat perseorangan putri. "Namun cukup berat karena harus berjuang mengejar ketertinggalan skor dari kontingen Lampung yang ada di peringkat pertama," ujarnya.
Untuk nomor persorangan putri hanya menyisakan dua ronde. "Kalau mau menang harus tampil maksimal karena cukup jauh dengan Bernanda, atlet Lampung yang di posisi teratas," kata dia.
Harapan Jabar mendulang emas juga ada di kelas kerja sama antarparasut (canopy formation). Hingga ronde keenam, kata dia, Jabar masih di posisi teratas. "Nilai kami terpaut cukup jauh. Kemungkinan besar kami dapat emas lagi, jadi tidak terlalu meleset dari target. Dua emas insya Allah optimistis dapat," katanya.
Yose sangat bersyukur bisa mempersembahkan emas untuk Jawa Barat. "Kami berjuang keras demi Jabar Kahiji," ujarnya.
Sumber berita : www.pon-peparnas2016jabar.go.id
PANGANDARAN - Kontingen terjun payung Jawa Barat meraih emas di kelas ketepatan mendarat beregu putri. Lima srikandi Jabar tampil gemilang dalam babak final yang diselenggarakan di venue Bandara Nusawiru, Pangandaran, Minggu (25/9/2016).
Tim Jabar yang diperkuat Ni Putu Irma, Yeni Dwi Hermilah, Anggi Triana, Yose Damayanti, dan Desi Alvionita mengumpulkan nilai tertinggi dari delapan ronde yang dipertandingkan. Padahal, mereka sempat terkendala hujan karena beraksi paling akhir. Bahkan, Desi melakukan penerjunan ulang (rejump).
DI Yogyakarta berada di posisi kedua dan berhak atas perak. Lampung di posis ketiga sehingga mendapat medali perunggu.
Pelatih terjun payung Jabar, Doni Baldan Koerdi, mengatakan, kelas ketepatan mendarat beregu merupakan unggulan Jabar untuk mendulang emas. "Memang jadi unggulan baik tim putri maupun putra. Sayang tim putra berada di bawah," ucapnya.
Dikatakannya, kesempatan untuk meraih emas juga masih terbuka di kelas ketepatan mendarat perseorangan putri. "Namun cukup berat karena harus berjuang mengejar ketertinggalan skor dari kontingen Lampung yang ada di peringkat pertama," ujarnya.
Untuk nomor persorangan putri hanya menyisakan dua ronde. "Kalau mau menang harus tampil maksimal karena cukup jauh dengan Bernanda, atlet Lampung yang di posisi teratas," kata dia.
Harapan Jabar mendulang emas juga ada di kelas kerja sama antarparasut (canopy formation). Hingga ronde keenam, kata dia, Jabar masih di posisi teratas. "Nilai kami terpaut cukup jauh. Kemungkinan besar kami dapat emas lagi, jadi tidak terlalu meleset dari target. Dua emas insya Allah optimistis dapat," katanya.
Yose sangat bersyukur bisa mempersembahkan emas untuk Jawa Barat. "Kami berjuang keras demi Jabar Kahiji," ujarnya.
Sumber berita : www.pon-peparnas2016jabar.go.id
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x