Sekretaris
11 Agustus 2016
69x
"Netty Kampanye Tolak Kekerasan Lewat Majelis Taklim"
CIANJUR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan nikmat Allah SWT tak terhingga untuk disyukuri. Namun masih banyak orang hanya bersyukur ketika diberi kesenangan dibandingkan dalam kesusahan.
“Seperti halnya nikmat terbesar bagi pasangan yang telah menikah adalah mempunyai keturunan. Anak adalah amanat terbesar dari Allah SWT bagi orangtua untuk dilindungi, dididik dan diasuh dengan baik. Sehingga mempunyai karakter dan mental yang kuat didasari nilai agama,” ungkap Netty saat menghadiri Mubaligh pada Kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahim Keluarga Besar Persatuan Umat Islam (PUI) Cabang Cianjur di Pondok Pesantren At Taqwa Cikidang, Rabu (10/8/16).
Nyatanya saat ini orangtua menitipkan anak-anak mereka pada kemajuan teknologi yang nantinya menjurus pada tindak kekerasan dan penelantaran anak. "Bagaimana generasi kita nggak hancur jika orang tua mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak?" lanjutnya.
Melalui pengajian ini, tutur Netty, menjadi sarana memperbaiki pola asuh terhadap anak dan memberikan perhatian pada lingkungan masyarakat. Sehingga angka kekerasan di Jawa Barat dapat berkurang dan generasi penerus bangsa dapat terselamatkan.
“Karena jumlah penduduk Jawa Barat yang besar semoga dapat menghadirkan berbagai solusi pada masalah yang dihadapi seperti banyak ibu menjadi buruh migran sehingga anak terlantar dan pernikahan dini yang ujungnya rentan perceraian,” pungkasnya.
Sumber Berita : HUMAS JABAR
CIANJUR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan nikmat Allah SWT tak terhingga untuk disyukuri. Namun masih banyak orang hanya bersyukur ketika diberi kesenangan dibandingkan dalam kesusahan.
“Seperti halnya nikmat terbesar bagi pasangan yang telah menikah adalah mempunyai keturunan. Anak adalah amanat terbesar dari Allah SWT bagi orangtua untuk dilindungi, dididik dan diasuh dengan baik. Sehingga mempunyai karakter dan mental yang kuat didasari nilai agama,” ungkap Netty saat menghadiri Mubaligh pada Kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahim Keluarga Besar Persatuan Umat Islam (PUI) Cabang Cianjur di Pondok Pesantren At Taqwa Cikidang, Rabu (10/8/16).
Nyatanya saat ini orangtua menitipkan anak-anak mereka pada kemajuan teknologi yang nantinya menjurus pada tindak kekerasan dan penelantaran anak. "Bagaimana generasi kita nggak hancur jika orang tua mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak?" lanjutnya.
Melalui pengajian ini, tutur Netty, menjadi sarana memperbaiki pola asuh terhadap anak dan memberikan perhatian pada lingkungan masyarakat. Sehingga angka kekerasan di Jawa Barat dapat berkurang dan generasi penerus bangsa dapat terselamatkan.
“Karena jumlah penduduk Jawa Barat yang besar semoga dapat menghadirkan berbagai solusi pada masalah yang dihadapi seperti banyak ibu menjadi buruh migran sehingga anak terlantar dan pernikahan dini yang ujungnya rentan perceraian,” pungkasnya.
Sumber Berita : HUMAS JABAR
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x