“Aher Bentuk Tim Pembuat Buku PON XIX dan Peparnas XV”

BANDUNG, (PJO.com) -- Wartawan Foto Bandung (WFB) bersama Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar pameran foto bertajuk "Kilas Balik Jabar Kahiji PON XIX dan Peparnas XV" di Plaza Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka No. 56, Bandung, Minggu (4/12).

Dalam pameran foto yang digelar pada 4–11 Desember 2016 ini ada sebanyak 100 foto dari 32 fotografer yang berasal dari berbagai media massa, baik media cetak maupun online dari seluruh Jabar.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher), yang hadir membuka pameran ini, menyambut baik  digelarnya pameran tersebut. Aher juga mengapresiasi kepada para pewarta foto yang telah turut ambil bagian dalam mengabadikan berbagai peristiawa, baik itu pertandingan maupun segala hal yang terkait dengan PON XIX dan Peparnas XV Jabar.

Menurut Aher, foto merupakan sebuah pandangan sekilas mata. Foto mampu mengabadikan serta merekam sebuah peristiwa dengan saksama, sehingga bisa memberikan makna sangat dalam kepada orang yang melihatnya.

“Foto adalah sebuah karya yang merekam peristiwa, yang mana peristiwa itu terkandung makna yang sangat dalam –bergantung siapa yang melihat dan siapa yang memaknainya,” ungkap Aher dalam sambutannya.

Aher pun ingin segala hal yang terjadi dalam PON dan Peparnas 2016 Jabar diabadikan dan menjadi sebuah sejarah penyelenggaraan PON dan Peparnas. Untuk itu, Aher telah membentuk sebuah tim untuk membuat sebuah buku tentang penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV di Jabar.

“Oleh karenanya, saya sudah membuat tim. Tim tersebut yang akan membuat kronologis peristiwa PON dan Peparnas ini dari awal sampai akhir, sampai pembubaran panitia. Itulah yang akan kita jadikan sebagai acuan atau peristiwa yang bisa dijadikan acuan oleh penyelenggara-penyelenggara PON-Peparnas berikutnya,” papar Aher.

Berbeda dengan pameran foto yang digelar WFB sebelumnya, Ketua Pelaksana Pameran Foto Kilas Balik Jabar Kahiji PON XIX dan Peparnas XV, Sutanto Nurhadi Permana, mengatakan  tema yang diambil kali ini yaitu Jabar Kahiji. Dia menjelaskan karena pada PON dan Peparnas 2016, Jabar telah berhasil mengukir sejarah di Tanah Legenda.

“Kita mengambil tema Jabar Kahiji, sebab tahun ini Jawa Barat telah mengukir sejarah di Tanah Legenda dengan mengukir Jabar Kahiji (Juara Umum) pada ajang PON dan Peparnas 2016,” ujar Sutanto.

Panitia pun mengharapkan dengan digelarnya pameran ini, bisa memberikan dampak yang positif – khususnya bagi para atlet Jabar yang telah berjuang di PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat.

Sumber berita : WWW.PelitaJabarOnline.com