Sekretaris
29 Desember 2016
46x
“Pemprov Jabar Akan Bangun Sekolah Olah Raga”
BANDUNG, (PR).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun sekolah olahraga, pembangunan tersebut akan melibatkan komite olahraga Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan dan akan dibahas saat penandatanganan perpanjangan kerja sama dibidang pelatihan olahraga.
“In sya Allah pada tahun 2017 selain memperpanjang kerja sama dibidang olahraga dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan, kita juga akan menjajaki kerja sama dibidang pendidikan. Salah satunya adalah membangun sekolah olahraga,” tutur Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk-Do, di Tower Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa, 27 Desember 2016.
Heryawan mengatakan, pembangunan sekolah olahraga ini rencananya untuk setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan bagi seorang atlet sangatlah penting dan memiliki kekhususan.
Jika atlet bersekolah di sekolah umum, mereka pun terpaksa meninggalkan pelajarannya karena harus mengikuti pelaksanaan pelatda atau pelatnas. Dengan keberadaan sekolah olahraga, pendidikan bagi atlet pun tidak lagi tertinggal.
"Untuk saat ini, kemungkinan besar masih di tingkat SMA karena SMA akan menjadi kewenangan provinsi. Tapi nanti kedepannya kita juga akan fokus ke SD dan SMP, tapi kita harus melihat kedepannya seperti apa," katanya.
Heryawan mengatakan, keberadaan sekolah olahraga ini menjadi bagian antisipasi pihaknya dalam pendidikan para atlet. ?Dengan adanya sekolah khusus atlet, mereka bisa kembali bersekolah usai mengikuti pelatda maupun pelatnas dengan aturan yang sudah disepakati.
"Dengan sekolah khusus atlet ini, pendidikan tidak dirugikan dan prestasi bisa tetap dikejar serta dipertahankan. ?In sya Allah semua sudah dalam perencanaan.
Mudah-mudahan di 2017, minimal sudah ada rintisan SMA khusus olahraga," ucapnya.
Pada tahap awal, Pemprov Jabar merencanakan untuk merintis sekolah olahraga setingkat SMA atau SMK, karena kewenangannya berada di provinsi. Kedepan, pihaknya berencana membangun sekolah olahraga di semua tingkatan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
"Untuk tingkat SD dan SMP, nanti kita kerja sama dengan kabupaten kota untuk merintis sekolah khusus olahraga.? Dan yang kami rasa paling cocok sarananya, di kawasan Arcamanik. Untuk konsepnya seperti apa, kita akan berguru dan bekerjasama dengan pihak lain seperti di Korea Selatan," ujarnya.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Heryawan sangat menyambut baik rencana pembangunan sekolah olahraga yang sudah dirancang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya sekolah olahraga ini, nantinya para atlet bisa lebih fokus baik dalam pendidikan maupun dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Kaitan dengan sekolah olahraga yang sekarang akan dibahas dalam perpanjangan kerja sama nanti dengan Provinsi Gyeongsangbuk-do, akan dikomunikasikan dengan UPI yang memang berkapasitas dan bernaung dengan Jabar. Seperti apa pelaksanannya nanti juga akan kita bicarakan,” ujarnya.
Sumber berita : HU Pikiran Rakyat
BANDUNG, (PR).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun sekolah olahraga, pembangunan tersebut akan melibatkan komite olahraga Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan dan akan dibahas saat penandatanganan perpanjangan kerja sama dibidang pelatihan olahraga.
“In sya Allah pada tahun 2017 selain memperpanjang kerja sama dibidang olahraga dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan, kita juga akan menjajaki kerja sama dibidang pendidikan. Salah satunya adalah membangun sekolah olahraga,” tutur Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk-Do, di Tower Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa, 27 Desember 2016.
Heryawan mengatakan, pembangunan sekolah olahraga ini rencananya untuk setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan bagi seorang atlet sangatlah penting dan memiliki kekhususan.
Jika atlet bersekolah di sekolah umum, mereka pun terpaksa meninggalkan pelajarannya karena harus mengikuti pelaksanaan pelatda atau pelatnas. Dengan keberadaan sekolah olahraga, pendidikan bagi atlet pun tidak lagi tertinggal.
"Untuk saat ini, kemungkinan besar masih di tingkat SMA karena SMA akan menjadi kewenangan provinsi. Tapi nanti kedepannya kita juga akan fokus ke SD dan SMP, tapi kita harus melihat kedepannya seperti apa," katanya.
Heryawan mengatakan, keberadaan sekolah olahraga ini menjadi bagian antisipasi pihaknya dalam pendidikan para atlet. ?Dengan adanya sekolah khusus atlet, mereka bisa kembali bersekolah usai mengikuti pelatda maupun pelatnas dengan aturan yang sudah disepakati.
"Dengan sekolah khusus atlet ini, pendidikan tidak dirugikan dan prestasi bisa tetap dikejar serta dipertahankan. ?In sya Allah semua sudah dalam perencanaan.
Mudah-mudahan di 2017, minimal sudah ada rintisan SMA khusus olahraga," ucapnya.
Pada tahap awal, Pemprov Jabar merencanakan untuk merintis sekolah olahraga setingkat SMA atau SMK, karena kewenangannya berada di provinsi. Kedepan, pihaknya berencana membangun sekolah olahraga di semua tingkatan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
"Untuk tingkat SD dan SMP, nanti kita kerja sama dengan kabupaten kota untuk merintis sekolah khusus olahraga.? Dan yang kami rasa paling cocok sarananya, di kawasan Arcamanik. Untuk konsepnya seperti apa, kita akan berguru dan bekerjasama dengan pihak lain seperti di Korea Selatan," ujarnya.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Heryawan sangat menyambut baik rencana pembangunan sekolah olahraga yang sudah dirancang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya sekolah olahraga ini, nantinya para atlet bisa lebih fokus baik dalam pendidikan maupun dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Kaitan dengan sekolah olahraga yang sekarang akan dibahas dalam perpanjangan kerja sama nanti dengan Provinsi Gyeongsangbuk-do, akan dikomunikasikan dengan UPI yang memang berkapasitas dan bernaung dengan Jabar. Seperti apa pelaksanannya nanti juga akan kita bicarakan,” ujarnya.
Sumber berita : HU Pikiran Rakyat
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x