Peringkat kedua klasemen akhir ditempai Kota Bandung yang merupakan juara umum Porda XII/2014 Jabar, dengan 145 emas, 117 perak, dan 137 perunggu, dengan jumlah total 398 medali. Posisi ketiga diraih Kabupaten Bogor yang mengumpulkan 75 emas, 59 perak, 87 perunggu dengan jumlah total medali 221.
Sementara peringkat keempat secera mengejutkan diraih Kabupaten Bandung Barat yang mampu unggul atas Kota Bogor di peringkat kelima. Kabupaten Bandung Barat mengumpulkan 44 emas, 41 perak, dan 61perunggu. Sementara Kota Bogor hanya meraih 38 emas, 37 perak, dan 57 perunggu.
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi saat acara penutupan Porda Jabar XII/2014 dan Peparda IV/2014, di Stadion Utama Wibawa Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu, 23 November 2014 mengatakan, hasil Porda ini diharapkan turut mendukung kesuksesan dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah PON XIX/2016.
"Sebagai Menpora kedatangan saya ke sini juga untuk meastikan kesiapan Jabar dalam menyongsong penyelenggaraan PON di tahun 2016, dan juga sebagai salah satu daerah yang akan menjadi venue AsiaGames2018,"katanya.
Imam menuturkan dari Porda ini juga diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan prestasi olah raga di Indonesia. Karena sejak dulu Indonesia dikenal sebagai macannya Asia dimana pada setiap even olah raga internasional selalu menunjukan prestasi terbaiknya.
"Di pundak para atlet ini prestasi yang diraih akan menjadi bagian dari sejarah yang akan selalu dikenang oleh anak serta cucu kita sepanjang masa. Melalui Porda ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk turut bersama-sama mengembalikan kejayaan olah raga Indonesia supaya tidak lagi dipandang sebelah mata oleh negara lain," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan meski sempat mengalami
kendala, namun pelaksanaan Porda dan Peparda bisa terselenggara dengan
lancar.
"Saya berharap dari pelaksanaan Porda ini tidak hanya sukses
penyelenggaraan dan prestasi, tetapi juga sukses ekonomi kreatif dan
juga sukses administrasi," katanya.
Gubernur Jawa Barat mengatakan, Kabupaten Bogor sebagai penyelenggara Porda XIII/2018 diharapkan bisa segera berbenah diri untuk mempersiapkan segalanya. "Saya berharap dengan adanya waktu empat tahun ini Kabupaten Bogor bisa mempersiapkan baik itu venue serta sarana pendukung lainnya. Target kedapan di setiap daerah di Jawa Barat bisa memiliki stadion yang represesntatif, seperti halnya di Jawa Timur,"katanya.
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, hasil dari Porda ini adalah untuk mencapai sasaran meraih target Jabar Kahiji pada PON 2016. "Melihat motivasi dan prestasi yang diraih oleh para atlet hasilnya cukup signifikan. Dan ini bekal yang berharga untuk persiapan PON nanti.
Ahmad menuturkan tidak hanya itu, beberapa atlet bahkan bisa memecahkan rekor nasional bahkan rekor Asia. "Kita tidak melihat hanya dari even ini saja (Porda). Ada event-event lainnya juga yang menjadi bahan untuk pemantauan atlet seperti Kejurda, Kejurnas, bahkan di even internasional," katanya.
Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengaku bangga melihat perjuangan yang dicapai oleh atlet Kabupaten Bekasi, hingga akhirnya bisa keluar sebagai juara umum. "Saya mengapresiiasi atas semangat dan tali silaturahmi kepada seluruh Porda. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan baik sarana maupun prasarana yang ada," katanya.
Event Porda ini diikuti sekitar 8 ribu atlet dari 27 kota/kabupaten di Jabar, dengan memperbutkan 2376 medali dari 52 cabang olah raga yang dipertandingkan.
Pada acara penutupan tersebut turut dilakukan seremoni penyerahan bendera Porda oleh Gubernur Jabar kepada Kabupaten Bogor yang akan menjadi tuan rumah Porda XII/2018. "Tentunya kami akan mencontoh seperti Kabupaten Bekasi yang bisa menjadi juara umum Porda. Kami juga akan lebih siap dalam penyelenggaraan termasuk venue, karena saat ini pemerintah Kabupaten Bogor tengah membangun beberapa sarana olah raga,"ujar Wakil Bupati Bogor Nurhayati.
Sementara itu sebelum acara pembukaan terlebih dahulu diadakan final sepak bola antara Kabupaten Bekasi melawan Ciamis. Tuan rumah akhirnya meraih medali emas setelah menang 3-2 melalui babak perpanjangan 2x15 menit. Tiga gol untuk Kabupaten Bekasi dicetak oleh Dendi Agustian Maulana menit ke-54, Hendro Kurniawan menit ke-89, dan Hanafi Azis menit ke-125 (perpanjangan waktu). Sementara dua gol Ciamis dicetak Japar Irnawan menit ke-26 dan Ganjar Kurniawan menit ke-17.Tanda resmi Penutupan ditandai penekanan tombol sirine bersama-sama oleh Menpora RI, Gubernur Jabar, Bupati Kabupaten Bekasi dan Ketua KONI Jabar.
selanjutnya pemadaman Api Obor Porda XII Jabar 2014.
Penulis : (Mario Gesta Sigarlaki)
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi