Sekretaris
13 September 2016
15x
“Haornas XXXIII/2016, Momentum Gelorakan Budaya Olahraga Nasional”
BANDUNG - Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 September, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan olahraga serta meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Ajakan ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi dalam amanat yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam upacara memperingati Haornas XXXIII di halaman depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat pagi (9/9/16). Tema yang diangkat pada Haornas tahun ini yaitu "Ayo gelorakan Olaharaga untuk Indonesia sehat dan produktif".
"Melalui tema tersebut saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali gerakan ayo olahraga agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup bagi masyararakat di desa dan di kota," kata Aher.
Menurut Imam, hal ini sesuai dengan program pemerintahan Jokowi-JK yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif. Selain itu, untuk mencapai hal tersebut diperlukan pula dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga olahraga juga bisa menjadi alat untuk membina karakter generasi bangsa yang menjunjung tinggi nilai sportifitas demi terwujudnya revolusi mental dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga nasional, diperlukan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga puncaknya pada pembinaan usia emas atau golden age dengan tersedianya sarana-prasarana dan SDM keolahragaan yang cukup dan mengedepankan sport science yang tepat dan progresif," tambah Imam.
Senada dengan Imam, Gubernur Ahmad Heryawan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Haornas ini sebagai momentum untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga agar Indonesia memiliki generasi yang sehat dan produktif tersebut. Untuk itu, menurut Aher apabila masyarakat bangsa ini ingin sehat dan produktif olahraga harus menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat.
"Tujuan dari tema ini sangat tinggi, sangat mulia. Jadi kita gelorakan olahraga sampai menjadi gaya hidup dan kebutuhan hidup," kata Aher.
"Apabila olahraga sudah menjadi gaya hidup – tidak hanya sekadar latihan atau lainnya, maka kita sudah berhasil memasyarakatkan olahraga," tambahnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan PON yang tinggal delapan hari lagi. Aher menegaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk menggelar event olahraga empat tahunan sekaligus terbesar di Indonesia ini. Untuk kelancaran dan kesuksesan Jawa Barat dalam PON XIX/2016 ini akan digelar istighosah atau doa bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat di Stadion GBLA pada Jumat (9/9/16) siang ini.
“Insya Allah kita siap, atas rahmat Allah, atas izin Allah, atas dukungan masyarakat dan semua pihak. Insya Allah PON akan berjalan dengan baik,” harap Aher.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jawa Barat juga memberikan penghargaan bagi insan olahraga berprestasi kepada 70 olahragawan, pelatih perseorangan, wasit atau juri, ilmuwan, tenaga keolahragaan, pembina olahraga, pimpinan organisasi, dan wartawan olahraga berprestasi. Penghargaan berupa piagam Gubernur Jawa Barat dan uang pembinaan sebesar masing-masing Rp 32 juta ini diberikan langsung secara simbolis oleh Aher.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Tiga Event Olahraga Internasional
Bertepatan dengan Haornas XXXI Tahun 2016 ini, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bersiap dan menjadi bagian dari event olahraga tingkat internasional yang akan digelar di Tanah Air.
Ketiga event besar tersebut yaitu, The Association For International Sport for All (Tafisa) World Games 2016, Asian Games dan Asian Para Games 2018. Tafisa Wolrd Games merupakan event olahraga rekreasi internasional yang akan digelar pada 6 – 12 Oktober 2016 di Jakarta. Event yang rencananya akan diikuti lebih dari 70 negara ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional yang terancam punah seperti wall climbing, skateboard, BMX, parkour, dan sebagainya.
"Bangsa-bangsa di dunia telah mempercayai Indonesia untuk menadi tuan rumah tiga event olahraga besar di dunia, yaitu Tafisa World Sport for All Games di Jakarta dan Palembang serta Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 mendatang," ujar Imam dalam amatnya.
“Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan pelaksanaan event-event tersebut demi harumnya nama bangsa Indonesia di dunia internasional, mendorong bangkitnya industri olahraga dan pariwisata tanah air, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat kita,” pungkas Imam.
Sumber berita : Humas Jabar
BANDUNG - Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 September, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan olahraga serta meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Ajakan ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi dalam amanat yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam upacara memperingati Haornas XXXIII di halaman depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat pagi (9/9/16). Tema yang diangkat pada Haornas tahun ini yaitu "Ayo gelorakan Olaharaga untuk Indonesia sehat dan produktif".
"Melalui tema tersebut saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali gerakan ayo olahraga agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup bagi masyararakat di desa dan di kota," kata Aher.
Menurut Imam, hal ini sesuai dengan program pemerintahan Jokowi-JK yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif. Selain itu, untuk mencapai hal tersebut diperlukan pula dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga olahraga juga bisa menjadi alat untuk membina karakter generasi bangsa yang menjunjung tinggi nilai sportifitas demi terwujudnya revolusi mental dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga nasional, diperlukan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga puncaknya pada pembinaan usia emas atau golden age dengan tersedianya sarana-prasarana dan SDM keolahragaan yang cukup dan mengedepankan sport science yang tepat dan progresif," tambah Imam.
Senada dengan Imam, Gubernur Ahmad Heryawan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Haornas ini sebagai momentum untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga agar Indonesia memiliki generasi yang sehat dan produktif tersebut. Untuk itu, menurut Aher apabila masyarakat bangsa ini ingin sehat dan produktif olahraga harus menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat.
"Tujuan dari tema ini sangat tinggi, sangat mulia. Jadi kita gelorakan olahraga sampai menjadi gaya hidup dan kebutuhan hidup," kata Aher.
"Apabila olahraga sudah menjadi gaya hidup – tidak hanya sekadar latihan atau lainnya, maka kita sudah berhasil memasyarakatkan olahraga," tambahnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan PON yang tinggal delapan hari lagi. Aher menegaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk menggelar event olahraga empat tahunan sekaligus terbesar di Indonesia ini. Untuk kelancaran dan kesuksesan Jawa Barat dalam PON XIX/2016 ini akan digelar istighosah atau doa bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat di Stadion GBLA pada Jumat (9/9/16) siang ini.
“Insya Allah kita siap, atas rahmat Allah, atas izin Allah, atas dukungan masyarakat dan semua pihak. Insya Allah PON akan berjalan dengan baik,” harap Aher.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jawa Barat juga memberikan penghargaan bagi insan olahraga berprestasi kepada 70 olahragawan, pelatih perseorangan, wasit atau juri, ilmuwan, tenaga keolahragaan, pembina olahraga, pimpinan organisasi, dan wartawan olahraga berprestasi. Penghargaan berupa piagam Gubernur Jawa Barat dan uang pembinaan sebesar masing-masing Rp 32 juta ini diberikan langsung secara simbolis oleh Aher.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Tiga Event Olahraga Internasional
Bertepatan dengan Haornas XXXI Tahun 2016 ini, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bersiap dan menjadi bagian dari event olahraga tingkat internasional yang akan digelar di Tanah Air.
Ketiga event besar tersebut yaitu, The Association For International Sport for All (Tafisa) World Games 2016, Asian Games dan Asian Para Games 2018. Tafisa Wolrd Games merupakan event olahraga rekreasi internasional yang akan digelar pada 6 – 12 Oktober 2016 di Jakarta. Event yang rencananya akan diikuti lebih dari 70 negara ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional yang terancam punah seperti wall climbing, skateboard, BMX, parkour, dan sebagainya.
"Bangsa-bangsa di dunia telah mempercayai Indonesia untuk menadi tuan rumah tiga event olahraga besar di dunia, yaitu Tafisa World Sport for All Games di Jakarta dan Palembang serta Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 mendatang," ujar Imam dalam amatnya.
“Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan pelaksanaan event-event tersebut demi harumnya nama bangsa Indonesia di dunia internasional, mendorong bangkitnya industri olahraga dan pariwisata tanah air, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat kita,” pungkas Imam.
Sumber berita : Humas Jabar
Tags :
Berita Terkini
17 Agustus 2023
73x
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
30 Mei 2023
74x
29 Mei 2023
137x
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi
17 Mei 2023
42x