SURABAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tim
Bank BJB Garuda Bandung masih terlalu kuat untuk Bima Perkasa Jogja yang
menjadi lawan pertama pada Seri I Indonesian Basketball League
(IBL) di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (20/1/2017).
Pada laga tersebut, Garuda menang telak dengan skor
akhir 85-51.
Kendati menang dengan marjin sangat besar, pelatih
kepala Garuda, Andre Yuwadi, mengaku belum puas dengan performa timnya.
"Mainnya masih belum klik dan tidak
konsisten," ujar Andre seusai pertandingan. "Pemain asing kami juga
terlihat canggung. Mungkin karena secara tim, kami memang masih baru,"
kata Andre lagi.
Garuda membuka kuarter kesatu dengan cukup oke.
Mengandalkan pemain senior Wendha Wijaya dan Galank Gunawan, mereka memimpin
perolehan skor, 20-13, pada akhir kuarter kesatu.
Keunggulan Garuda semakin bertambah saat kuarter kedua
dimainkan. Garuda yang bermain lebih efisien dan efektif berhasil menambah 14
poin.
Sementara itu, agresivitas Bima Perkasa diredam di
level 12 poin. Paruh pertama laga pun ditutup dengan skor 34-25 untuk
keunggulan Garuda.
Selepas jeda, lesakan poin demi poin Garuda kian tak
terkejar. Kualitas pemain dan kedalaman materi tim menjadi faktor pembeda pada
laga ini.
Pada akhir kuarter ketiga, keunggulan poin Garuda
bertambah dari sembilan poin menjadi 22 poin.
Unggul banyak tak lantas membuat Garuda mengendurkan
aliran serangan. Sebaliknya, skuat besutan Andre Yuwadi itu justru terus
menggempur keranjang lawan.
Hasilnya, Garuda mampu mencetak 23 poin lagi,
sedangkan Bima Perkasa cuma bisa menambah 11 poin.
Dari laga lain, Pacific Caesar Surabaya memetik
kemenangan perdana pada Seri I Surabaya. Pacific mengatasi permainan NSH
Jakarta dengan skor 96-75.
Sumber Berita : jabar.tribunnews.com
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi