“Yon/Akhmad Sumbang Emas Tenis Meja untuk Jabar Setelah Kalahkan Rekan Sendiri”

SUMEDANG - Pasangan Yon Mardiyono/Akhmad Dahlan memenangkan pertarungana all final Jawa Barat atas pasangan M Gilang Maulana/Bima Abdi Negara, di GOR 3 ITB, Jatinangor, Sumedang, Senin (26/9/2016). Yon/Akhmad menang tiga set langsung: 11-7, 11-3, 11-9.

"Kami tetap bertanding sungguh-sungguh. Strategi-strategi saat latihan pun kami pakai saat tanding tadi. Memang kami sudah punya plan dari awal, akan bertanding di final melihat banyak pasangan yang difavoritkan gugur di awal," kata Yon.

Dia merasa lega saat bisa masuk ke final karena prediksi yang sudah dibuat memang tepat. Menurutnya, yang sulit ialah menjadikan target bukan sebagai beban.
"Paling sulit itu saat mengolah prediksi itu untuk tidak menjadi beban saat bertanding. Kami berhasil mengolah itu dan tetap fokus saat bertanding," ucap Yon.

Dengan hasil itu, Yon/Akhmad berhak atas medali emas. Gilang/Bima meraih medali perak. Medali perunggu bersama menjadi milik Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat, Dadang Sudrajat, mengatakan, ini menjadi sejarah untuk Jabar setelah 20 tahun paceklik emas di cabang olahraga tennis meja.

"Alhamdulillah ini merupakan sejarah. Jabar terakhir menang medali emas di cabor tenis meja tahun 1996. Kami sudah dapat dua emas dan masih ada dua nomor lagi yaitu tunggal putra dan putri. Semoga kami bisa raih medali emas lagi pada nomor tersebut," kata Dadang.

Pasangan putri yang tidak dapat meraih medali di nomor ganda tidak membuat Dadang pesimis untuk bisa meraih medali di nomor tunggal. "Bagi saya tidak ada hal yang mustahil. Mereka sudah berlatih dengan keras siang sampai malam, putra maupun putri. Pasti akan bisa raih medali lagi walaupun memang pasti ada jalan terjal yang harus ditempuh. Saya yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat," kata Dadang.

Sumber berita : www. pon-peparnas2016jabar.go.id