Selain peluncuran perangko, pada acara tersebut juga akan diwarnai pemecahan rekor MURI melukis 666 wajah oleh 6 pelukis di 6 spot dalam waktu 66 menit.
Kegiatan tersebut juga akan turut dimeriahkan parade komunitas, freeze mob, band indie, beatbox, tari teaterikal, dan juga penampilan artis asal Kota Bandung seperti Candil "eks Serius Band", Utopia, dan Lia Apriliani.
Kadisorda Jabar mengatakan, acara hitung mundur tersebut secara intens diadakan setiap 100 hari. Nantinya, dalam setiap even tersebut memiliki tema-tema yang berbeda-beda, sehingga masyarakat bisa gkap makna yang diampaikan pada perhelatan pesta olah raga terbesar di Indonesia tersebut.
"Kedepannya masyarakat tidak hanya tahu tentang PON saja, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa terlibat di dalam PON, karena PON bukan hanya hajat dari pemerintah saja tapi juga hajat bagi seluruh masyarakat sehingga kita bisa sukses menjadi tuan rumah yang baik," katanya.
Jika soisalisasi ini bisa terinformasikan kepada seluruh masyarakat, dampaknya tentu tidak hanya kepada tumbuhnya gairah ekonomi saja tetapi juga efek lainnya seperti PON ini akan menjadi sorotan berbagai pihak termasuk negara lain, dan juga dampak setelah penyelenggaraan dimana gairaih parisiwata Jabar akan semakin meningkat.
"Masyarakat akan mendapatkan serta merasakan keuntungan dari PON. Dampat tidak langsung kederpan bisa menggaet wisatawan dimana mereka akan merasakan keramahan sambutan masyarakat kita, selain itu banayk hal lain yang memberikan kesan positif kepada seluruh kontingen yang saat itu berkunjung ke Jawa Barat," ujarnya.
Kadisorda mengatakan, penyelenggaraan PON XIX/2016 Jabar kali ini juga akan menjadi sebuah sejarah karena untuk pertamakalinya akan melibatkan 14 kabupaten/kota di Jawa Barat sebagai tempat penyelenggaraan venue PON.
Nantinya pemerintah tidak akan kesulitan manakala mereka membutuhkan atlet-atlet di berbagai Cabor, karena di setiap daerah sudah memiliki spesialisasi cabang olah raga tersendiri.
"KONI Pusat sangat mersepon positif penyelenggaraan PON yang akan melibatkan 14 kabupaten/kota. Selain itu sosialisasi kepada maysrakat juga diharapkan bisa mencapai tepat pada sasaran, sehingga nantinya pelaksanaan PON bisa berlangsung gebyar dan menjadi penyelenggaran PON terbaik.Penulis : (Mario Gesta Sigarlaki)
Berita Terkini
Pemantapan Gerak Tim Lomba Senam Paket PORPI pada FORNAS VII Tahun 2023
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Olahraga Rekreasi